Antrean Kendaraan Panjang Menuju Pelabuhan Merak Mencapai 19 Kilometer, Pemudik Menghabiskan Waktu 15 Jam
Merak, Ruaskabar.com - Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten - Antrean kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak terus memanjang, mencapai 19 kilometer pada Ahad (7/4) dini hari. Rahmat, seorang pemudik asal Jakarta, mengungkapkan bahwa perjalanannya dari Jakarta ke Pelabuhan Merak memakan waktu 15 jam.
Pantauan dari Ruaskabar.com di Tol Cilegon Barat, terjadi kepadatan kendaraan sejak Sabtu (6/4) hingga Ahad dini hari. Volume kendaraan yang terus meningkat menuju pelabuhan menjadi penyebab utama kemacetan tersebut, membentang dari Tol Tangerang-Merak hingga Pelabuhan Merak.
"Saya berangkat setelah buka puasa, sekitar pukul 6, pas masuk Tol Jakarta itu sudah macet. Sampai sekarang pukul 03.55 WIB masih kena macet di Tol Cilegon jadi kurang lebih 15 jam perjalanan ini belum sampai pelabuhan," ujar Rahmat.
Rahmat sudah memesan tiket untuk pemberangkatan jam 21.00 WIB menuju Pelabuhan Merak melalui dermaga reguler. Meski terjebak macet, ia tidak khawatir tiketnya akan hangus, mengingat pengalaman tahun sebelumnya di mana ASDP memberikan toleransi atas keterlambatannya.
"Iya, seharusnya jam 9 malam itu saya sudah masuk kapal, karena terjebak macet jadi telat. Tapi saya tidak merasa khawatir karena tahun kemarin juga ada pemberian toleransi, karena macet begini kan bukan keinginan kami," jelasnya.
Sementara itu, Ishak, seorang pemudik asal Tangerang, telah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
"Kebetulan saya belum beli tiket, karena pasti akan macet seperti ini. Kalau beli tiket terlebih dahulu juga jeda waktunya sedikit, pasti tidak akan keburu sampai Pelabuhan Merak," katanya.
Antrean kendaraan yang panjang ini menunjukkan tantangan besar bagi pemudik yang ingin pulang kampung atau berlibur. Meskipun pihak ASDP memberikan toleransi atas keterlambatan, namun tetap menimbulkan dampak bagi para pemudik yang harus menunggu berjam-jam di dalam kendaraan.
Kapolda Banten Peringatkan Pemudik Tanpa Tiket
Kapolda Banten, dalam sebuah pernyataan terkait situasi ini, memperingatkan para pemudik untuk tidak mencoba menyeberang tanpa tiket. Larangan ini diberlakukan sebagai upaya untuk menghindari penumpukan yang lebih besar di Pelabuhan Merak.
"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk memastikan mereka memiliki tiket sebelum mencoba menyeberang ke Pelabuhan Merak. Upaya ini diperlukan untuk mencegah penumpukan yang lebih besar di pelabuhan dan memastikan kelancaran proses perjalanan," ujar Kapolda Banten.
Peningkatan volume kendaraan menuju pelabuhan merupakan fenomena yang umum terjadi setiap tahunnya menjelang perayaan Idul Fitri. Namun, dengan kondisi antrean yang mencapai 19 kilometer, situasi tahun ini tampak lebih parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk segera mencari solusi guna mengatasi masalah ini dan memastikan kenyamanan serta ke
Belum ada Komentar untuk "Antrean Kendaraan Panjang Menuju Pelabuhan Merak Mencapai 19 Kilometer, Pemudik Menghabiskan Waktu 15 Jam"
Posting Komentar