Reksa Dana Campuran Sucorinvest: Stabilitas Kinerja di Tengah Volatilitas Pasar

Jakarta, Ruaskabar.com - Meskipun reksa dana campuran umumnya dianggap memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana lainnya, dua reksa dana campuran dari Sucorinvest, yaitu Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) dan Sucorinvest Premium Fund (SPF), menunjukkan kinerja yang stabil dalam periode satu tahun terakhir.

Menurut data dari fund fact sheet kedua reksa dana ini, portofolio mereka terdiri dari tiga kelas aset yang berbeda, yaitu saham, instrumen pendapatan tetap, dan pasar uang. Namun, yang menarik perhatian adalah dominasi instrumen pendapatan tetap dalam portofolio keduanya, terutama obligasi korporasi.

Dalam SSBF, sukuk korporasi mendominasi portofolio, sedangkan SPF didominasi oleh obligasi korporasi. Hal ini menjadi kunci stabilitas kinerja keduanya, karena obligasi korporasi cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan saham.

Meskipun obligasi korporasi juga diperdagangkan di pasar sekunder, perubahan harga yang terjadi biasanya tidak sebesar Surat Berharga Negara (SBN), yang menyebabkan kinerja reksa dana ini terlihat stabil layaknya reksa dana pasar uang.

Kinerja Stabil dan Prospek Investasi

Dalam setahun terakhir, kinerja kedua reksa dana ini cukup mengesankan. Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) mencatatkan kinerja sebesar 7,5%, mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks LQ45, dan bahkan Sucorinvest Premium Fund (SPF).

Namun, penting bagi investor untuk memahami bahwa meskipun memiliki kinerja yang stabil, investasi dalam obligasi korporasi juga memiliki risiko tersendiri. Risiko default tetap ada, oleh karena itu, investor disarankan untuk memeriksa dengan teliti fund fact sheet dan rating obligasi yang ada dalam portofolio kedua reksa dana ini sebelum melakukan investasi.

Investasi yang Fleksibel dengan Aplikasi Makmur

Bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi dalam Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) dan Sucorinvest Premium Fund (SPF), aplikasi Makmur menjadi salah satu platform yang dapat dipertimbangkan. Dengan fleksibilitas yang ditawarkan, investor dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka.

Setiap jenis reksa dana memiliki karakteristik dan keuntungan yang berbeda, memungkinkan investor untuk mengelola portofolio mereka sesuai dengan profil risiko dan preferensi mereka. Melalui platform Makmur, investor dapat menjelajahi berbagai pilihan produk dan membuat keputusan investasi yang tepat berdasarkan informasi yang akurat dan mendalam.

Kesempatan Investasi yang Menjanjikan

Melihat kinerja stabil Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) dan Sucorinvest Premium Fund (SPF) dalam kondisi pasar yang fluktuatif, banyak investor mungkin tertarik untuk mempertimbangkan kedua reksa dana ini sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. Dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan dan stabilitas kinerja yang terbukti, kedua reksa dana ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan yang stabil namun tetap berpotensi memberikan hasil yang menguntungkan.

Selain itu, kemudahan akses melalui aplikasi Makmur memberikan keunggulan tambahan bagi investor. Dengan platform ini, proses investasi menjadi lebih mudah dan transparan, memungkinkan investor untuk mengelola portofolio mereka dengan lebih efisien dan efektif.

Namun, sementara Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) dan Sucorinvest Premium Fund (SPF) menawarkan potensi pertumbuhan yang menarik, investor diingatkan untuk selalu melakukan penelitian yang teliti sebelum membuat keputusan investasi. Memahami karakteristik produk investasi, mengukur risiko yang terkait, dan menyesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan setiap investor sebelum melakukan investasi.

Dengan memperhitungkan semua faktor ini, investor dapat memanfaatkan peluang investasi dengan bijaksana dan membangun portofolio yang kokoh dan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Bagikan Artikel ini